Selasa, 16 Februari 2016

Rasulullah ﷺ Berlindung Dari Penyakit-Penyakit Berbahaya





Belakangan ini, penyakit-penyakit berat yang menyekap manusia lebih beragam. Penyakit-penyakit yang dahulu dikenal sebagai ‘penyakit orang kaya’ ternyata juga melumpuhkan orang-orang berekonomi lemah. Penyakit-penyakit yang dahulu hanya identik dengan orang-orang yang sudah tua, ternyata sekarang ini kaum muda pun mengalaminya.

Kebiasaan menyantap makanan yang kurang baik yang tidak lepas dari pengawet, pemanis, penyedap, pestisida, dan pewarna buatan punya andil besar dalam kemunculan penyakit-penyakit degeneratif, yang menurunkan ketahanan dan fungsi organ tubuh. Ditambah lagi, kondisi udara yang penuh dengan polutan dan kurangnya gerak badan juga menyebabkan kemunculan penyakit-penyakit.

Berkenaan dengan penyakit-penyakit yang membahayakan jiwa dan akal manusia, Rasulullah telah mengajarkan satu do’a kepada umat agar terhindar darinya. Dalam salah satu do’anya, Beliau memohon kepada Allah :

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئْ الْأَسْقَامِ
Dari Anas bin Malik, bahwasanya Nabi biasa mengucapkan, "Allaahumma inni a'udzu bika minal barash wal junuun wal judzaam, wa a'udzu bika min sayy'il asqaam (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan keburukan penyakit-penyakit yang lain) {HR Abu Dawud 1554}

Dalam do’a diatas, Rasulullah tidak memohon perlindungan dari semua penyakit, karena penyakit juga dapat berpotensi menggugurkan dosa apabila penderita mampu bersabar dalam menjalaninya. Dan juga pada dasarnya manusia tidak bisa lepas dari semua penyakit, kapan saja bisa menimpanya.

Rasulullah hanya menyebutkan penyakit-penyakit yang berbahaya. Beliau memohon perlindungan kepada Allah dari itu semua. Sebab, dikatakan Syaikh Salim al Hilali, penyakit-penyakit itu merusak fisik dan akal, dan pada gilirannya membuat manusia menjauh dari para penderitanya. Bahkan penyakit judzam (lepra), merupakan penyakit yang mudah sekali menular kepada orang lain melalui udara. Karenanya, waliyyul amri berkewajiban menempatkan para penderita penyakit ini dalam satu tempat karantina.

Di akhir do’a, Beliau mengakhirinya dengan memohon perlindungan kepada Allah dari seluruh penyakit yang buruk. Pada masa sekarang, kanker termasuk penyakit yang menakutkan dan mematikan. Penyakit ini termasuk penyakit yang berbahaya.

Melihat pentingnya do’a ini, Syaikh Utsaimin berpesan, “mestinya seseorang menekuni do’a-do’a seperti ini dan mengikuti Rasulullah dalam mengamalkannya”.

Maka, menjadi keharusan bagi seseorang untuk memperhatikan konsep kesehatan Islam, yaitu dengan menjaga kesehatannya dengan baik (hifzhu ash shihah), menghindari konsumsi hal-hal yang tidak sehat dan berbahaya (himyah ‘anil mu’dzi) serta membersihkan dzat-dzat yang buruk dari dalam tubuhnya (istifragh mawad fasidah).

Syaikh as Sa’di menyampaikan tips-tips sehat, “ketahuilah bahwa udara yang bersih, kebersihan badan dan pakaian, jauh dari bau-bau yang busuk merupakan faktor penting dalam pembentukan tubuh yang sehat. Begitu pula gerak badan yang cukup akan menguatkan syaraf dan otot, menghilangkan kotoran dan membantu mencerna makanan yang berat.

Semoga Allah menghiasi kita dengan kesehatan.


Wallahu a’lam


Sumber: Majalah As-Sunnah No 08/Th XVI/Muharram 1434H


Abu Jeehan
Pekanbaru, 09 Jumadil Awwal 1437H


Tidak ada komentar:

Posting Komentar