Jumat, 23 Desember 2016

Kalau Memang Islam Agama Yang Benar, Mengapa Ummat Islam Terbelakang (Bagian 2 Terakhir)





Apakah Kejayaan Akan Kembali Kepada Islam ???

Setelah kita memahami bahwa masa-masa kemenangan dan kekalahan itu dipergilirkan oleh Allah diantara manusia, dan saat ini kejayaan sedang dirasakan oleh kaum kuffar, maka apakah kejayaan itu akan kembali kepada kaum muslimin lagi seperti dahulu kala ?

Dengan tegas dan penuh keyakinan kita jawab: “Ya”. Kejayaan pasti akan kembali kepada Islam dan itu adalah janji Allah dan Allah tak akan menyelisihi janjiNya. Banyak sekali ayat Al Qur’an dan Hadist yang menegaskan bahwa Islam akan kembali Berjaya sebagaimana dahulu pernah berjaya.

Allah berfirman:

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci {QS Ash Shaff 9}

Rasulullah bersabda:

Sungguh perkara (agama) ini akan menjangkau wilayah-wilayah yang telah dijangkau oleh siang dan malam dan Allah tidak akan menyisakan satu rumah pun baik di perkotaan maupun di pelosok-pelosok melainkan pasti Allah masukkan padanya agama ini dengan perantara kemuliaannya orang yang mulia ataupun kehinaan-kehinaan orang yang hina” {HR Ahmad 16957, shahih sesuai syarat Bukhori dan Muslim}

Rasulullah bersabda:

لَتُقَاتِلُنَّ الْيَهُودَ فَلَتَقْتُلُنَّهُمْ حَتَّى يَقُولَ الْحَجَرُ يَا مُسْلِمُ هَذَا يَهُودِيٌّ فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ

Kalian akan memerangi Yahudi dan kalian akan membunuh mereka hingga batu berkata: 'Hai Muslim, ini orang Yahudi, kemarilah lalu bunuhlah {HR Muslim di Kitab Fitnah}

Ayat-ayat dan hadist-hadist diatas cukuplah untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa sebelum datang hari kiamat, Islam akan kembali mengalami masa kejayaan dan kemenangan sebagaimana dahulu. Akan tetapi, Allah dengan hikmahNya menghendaki bahwa kemenangan itu akan terwujud apabila sebab-sebabnya ditempuh

Sebab-Sebab Kemenangan

Adapun sebab-sebab kemenangan yang hendaknya ditempuh, diantaranya adalah:

1.    Beriman dan beramal shalih

Allah berfirman:

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الأرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa {QS An Nuur 55}

2.    Kembali kepada agama Allah

Rasulullah bersabda:

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمْ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلًّا لَا يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ

Dari Ibnu Umar, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda, "Jika kalian melakukan jual beli dengan cara 'inah, mengambil ekor-ekor sapi, sibuk dengan pertanian, dan meninggalkan jihad, maka Allah akan menebarkan kehinaan kepada kalian, yang tidak akan dicabutnya sampai kalian kembali ke agama Allah {HR Abu Daud 3462 (Shahih) Ash-Shahihah 11}

3.    Mempelajari dan mengikuti jejak pendahulu kita as salafush shalih

Sebagaimana ucapan Imam Malik yang sangat masyhur: “Tidak akan baik urusan generasi akhir ummat ini kecuali dengan apa yang telah membuat baik generasi pendahulunya”

4.    Mengokohkan kesabaran dan selalu siap siaga

Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung {QS Ali Imron 200}

5.    Berpegang teguh dengan agama Allah dan tidak bercerai berai

Allah berfirman:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلا تَفَرَّقُوا

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai {QS Ali Imron 103}

Sebab, bercerai-berai itu akan menghilangkan kekuatan, sebagaimana Allah berfirman:

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ

Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu {QS Al Anfal 46}

Pada dua ayat diatas, Allah mengisyaratkan akan pentingnya persatuan. Namun, yang dimaksud bukanlah semata-mata persatuan jasad, melainkan persatuan hati pula dalam memegangi tali (agama) Allah yaitu aqidah shahihah (aqidah yang benar) dan syari’ah muthaharoh (syari’at yang suci)

Penutup

Mungkin diantara kita ada yang bertanya: “Melihat kondisi kaum muslimin yang sedemikian parah seperti ini, apakah mereka akan mampu bangkit menempuh sebab-sebab kemenangan tersebut ?”

Jawabnya: Ketika Allah telah berkehendak untuk memenangkan agamaNya dan mengaitkan kemenangan itu dengan sebab-sebab, maka sebab-sebab itu pun pasti akan terwujud. Walaupun seandainya kita tidak mau menempuh sebab-sebab itu dan hanya berpangku tangan saja, kemenangan tetap akan terwujud karena itu adalah janji Allah, tetapi terwujudnya kemenangan itu bukan dengan perantaraan kita. Allah akan ganti kita dengan kaum yang lain yang lebih baik dari kita kemudian mereka akan berjuang tidak seperti kita yang hanya berpangku tangan saja, kemudian Allah akan wujudkan kemenangan itu melalui tangan-tangan mereka. Allah berfirman:

وَإِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لا يَكُونُوا أَمْثَالَكُمْ

Dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kalian ini {QS Muhammad 38}

Maka pilihan ada ditangan kita, apakah kita memilih untuk menjadi pejuang-pejuang yang berjuang menyongsong masa kejayaan Islam atau Allah akan ganti kita dengan kaum lain yang lebih baik dari kita. Apabila kita memilih untuk menjadi pejuang yang menyongsong kejayaan Islam maka itu adalah sebuah keutamaan dan kemuliaan besar bagi kita. Namun, bila kita memlilih pilihan yang kedua maka alangkah meruginya kita

Wallahu a’lam

Sumber: Majalah Al Furqon Edisi 3 Tahun 14 Syawwal 1435H

Abu Jeehan
Pekanbaru, 25 Rabiul Awwal 1438H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar