Senin, 16 November 2015

“Mati” Atau “Meninggal”???




Kedua kalimat tersebut, sepanjang yang penulis ketahui untuk di Indonesia bahwa kalimat “mati” biasanya dipakai untuk binatang atau hewan yang telah hilang nyawanya sebagaimana kita pelajari di sekolah-sekolah. Sedangkan kalimat “meninggal” biasanya dipakai untuk seorang manusia yang telah hilang nyawanya.

Kaum Muslimin sepakat bahwa kitab Al Qur’an kitab yang termulia yang ada di permukaan bumi dan bahasa Al Qur’an adalah bahasa terindah yang ada di permukaan bumi.

Sepanjang yang saya ketahui dan saya pelajari bahwa di dalam Qur’an hanya ada kalimat “mati”. Dan kaum Muslimin sadar atau tidak sadar teramat sering membacanya lima kali sehari bila ia membaca salah satu do’a iftitah tersebut didalam shalatnya, dan do’a tersebut ternyata ada juga di dalam Al Qur’an sebagimana Allah Berfirman:

Qul inna sholatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii Lillahi Robbil ‘alamiin
Katakanlah (Muhammad) sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam {QS Al An’am 162)

Teringat penulis akan perkataan guru kami Ustadz Abdul Hakim Abdat yakni agar kita mendidik generasi kita untuk mengajarkan ilmu-ilmu agama, bukan untuk menjadi ustadz/ustadzah tetapi agar mereka paham ilmu agama


Wallahu a’lam

Pekanbaru, 04 Shafar 1437H

Abu Jeehan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar